Rabu, 19 Oktober 2016

Cerita Dibalik Tarian Gandrung

Image result for gandrung banyuwangi

Kesenian Gandrung dari Banyuwangi bisa di bilang ibu daru kesenian-kesenian yang ada di Banyuwangi. Kesenian-kesenian yang lain seperti Gedogan, Mocoa dan lain-lain, sangat dipengaruhi oleh Gandrung. Angklung Banyuwangi dengan perangkat gamelan juga sangat di pengaruhi kesenian Gandrung. Tidak ada catatan tentang kapan Gandrung ini lahir. Tapi kita ketahui dari catatan lanjut, Gandrung perempuan mulai menari sejak umur 10 tahun pada tahun 1895. 

Namun dari catatan dan cerita para tua-tua, sebenarnya sebelum seni ini, sudah ada seni Gandrung Lanang yang berarti Gandrung yang di tarikan laki-laki tetapi dengan pakaian wanita. Penari Gandrung wajib melayani para tamu. Harus rendah hati, ramah tamah, dan tidak boleh pilih kasih. Setiap pementasan atau undangan, harus ada "Peras" di kamar rias satu dan di setiap pemain satu. Itu memang persyaratannya, kalau tidak ada maka salah satu pemain akan sakit atau dapat halangan.

Fungi kesenian Gandrung Banyuwangi adalah tari pergaulan yang sama saja dengan tari yang lain, sebagai tanda. Tapi Gandrung mempunyai ciri khas sendiri yakni, tata gerak maupun tata iringan dan vokal. Dalam menari Gandrung, terdapat 3 tahap yaitu:
  1. Tahap Jejer. Penari Gandrung menari sendiridan menyanyikan lagu podononton. Para tamu hanya bisa menyaksikan atau melihat tanpa ikut menari
  2. Tahap Maju. Pada tahan ini, para penari Gandrung mulai melayani para tamu satu persatu sampai subuh. Di tahap ini, banyak kejadian yang melanggar norma. Karna di pacu panas dan minuman keras. Mungkin karna kejadian ini, minat pelestarian dan penerus tarian Gandrung mulai berkurang.
  3. Tahap Seblang Subuh. Para penari Gandrung mulai bernyanyi yang liriknya berisikan pantun-pantun yang berisikan nasihat kepada para tamu.
Kesenian gandrung Banyuwangi masih tegar dalam menghadapi gempuran arus globalisasi, yang dipopulerkan melalui media elektronik dan media cetak. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pun bahkan mulai mewajibkan setiap siswanya dari SD hingga SMA untuk mengikuti ekstrakurikuler kesenian Banyuwangi. Salah satu di antaranya diwajibkan mempelajari tari Jejer yang merupakan sempalan dari pertunjukan gandrung Banyuwangi. Itu merupakan salah satu wujud perhatian pemerintah setempat terhadap seni budaya lokal yang sebenarnya sudah mulai terdesak oleh pentas-pentas populer lain seperti dangdut dan campursari.

Sejak tahun 2000, antusiasme seniman-budayawan Dewan Kesenian Blambangan meningkat. Gandrung, dalam pandangan kelompok ini adalah kesenian yang mengandung nilai-nilai historis komunitas yang terus-menerus tertekan secara struktural maupun kultural. Dengan kata lain, Gandrung adalah bentuk perlawanan kebudayaan daerah masyarakat.

Image result for gandrung banyuwangi




source:
https://id.wikipedia.org/wiki/Gandrung_Banyuwangi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar